Apa itu investasi? Pertanyaan demikian bisa saja muncul di benak orang yang pertama kali ditawari investasi, baik investasi offline maupun online. Pada artikel berikut ini akan diulas definisi investasi dan panduan sederhana dalam berinvestasi.
Definisi Investasi
Investasi adalah meluangkan atau
memanfaatkan waktu, uang atau tenaga dengan harapan mendapatkan keuntungan atau
manfaat di masa mendatang.
Investasi merupakan lawan kata dari
konsumsi, yaitu sebuah tindakan pelaku ekonomi baik individu maupun kelompok
yang menggunakan barang ataupun jasa untuk memenuhi suatu kebutuhan.
Investasi merupakan salah satu langkah
awal dalam mengatasi kondisi keuangan yang tidak stabil, karena investasi mampu
menghasilkan uang yang lebih banyak. Sebagai seseorang yang telah memiliki
pendapatan secara rutin tentu saja tidak akan menolak apabila bisa mendapatkan
uang tambahan guna mencukupi kebutuhan di masa mendatang.
Namun hal yang sering terjadi yaitu rasa
bingung dalam menentukan jenis jenis
investasi yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan.
Panduan Sederhana dalam Cara Berinvestasi
Ada banyak istilah dalam aktivitas berinvestasi yang menuntut rangkaian
penjelasan panjang. Namun untuk tahap awal, Anda bisa fokus pada poin-poin dasar
seperti berikut
1. Memiliki
tujuan jelas.
Memiliki
tujuan yang jelas sangatlah penting dalam berinvestasi, apabila Anda tidak
memiliki tujuan yang jelas, maka Anda akan mengalami kesulitan dalam menentukan
langkah awal setelah melakukan investasi. Sebuah tujuan dan perencanaan yang
matang akan mempengaruhi investasi yang akan Anda ambil.
2. Menilai
seberapa banyak modal yang bisa Anda siapkan.
Modal merupakan dana awal atau aset yang saat ini Anda miliki. Sebuah modal
akan mempengaruhi jenis investasi yang akan Anda pilih, misalkan emas, properti,
atau saham.
3. Memahami
risiko pada diri sebagai investor dan jenis investasi yang diambil.
Segala
sesuatu yang berkaitan dengan perputaran uang tidak akan terlepas dengan faktor
untung-rugi. Ketika Anda telah memutuskan untuk berinvestasi, maka Anda harus
menyiapkan dana untuk memulai investasi dan juga selama proses berinvestasi,
karena sebuah risiko bisa saja datang sewaktu-waktu.
Dalam hal
ini, lebih dulu terlepas dari utang dan memiliki kondisi pendapatan yang stabil
dan dana ekstra adalah beberapa hal yang patut diperhatikan.
Lalu tahapan yang kedua adalah mengerti risiko dari berbagai macam - macam investasi.
Dalam berinvestasi, imbal balik (return) dan risiko (risk)
akan selalu beriringan. Ada jenis investasi yang memiliki risiko kerugian
tinggi namun justru mampu menghasilkan imbal balik yang besar. Sebut saja saham
di mana tidak jarang jenis investasi ini malah membuat seorang investor gigit
jari karena tidak mendapatkan apa-apa.
Kemudian jenis lainnya adalah emas. Harga emas cenderung merambat naik
setiap tahunnya meskipun potensi imbal hasilnya tidak sebesar saham. Karena
kondisinya yang stabil dan mudah dipahami, sebagian besar masyarakat masih
menggemari jenis investasi ini.
Itu tadi merupakan penjelasan tentang investasi dan panduan singkat dalam belajar investasi, semoga bermanfaat.