Keperluan membuat poster pendidikan tak
hanya ada di tingkat sekolah saja, namun juga perguruan tinggi hingga tugas
kantor. Merasa buntu saat mencari ide? Jangan khawatir, Anda dapat menemukannya
dengan cara melihat poin di bawah ini. Mudah, menarik dan edukatif!
Poster pendidikan kerap digunakan dalam
komunitas akademik. Saat ini, sebagian besar konferensi menyertakan presentasi
poster dalam program mereka. Hal tersebut merangkum penelitian secara ringkas,
namun diisi oleh informasi sejelas dan sepadat mungkin.
- Dapat dibaca dari jarak 10 kaki
- Judul pendek dan menarik minat
- Berisi sekitar 300 hingga 800 kata
- Teks jelas dan to the point
- Menggunakan poin atau nomor agar mudah
dibaca
- Penggunaan grafis, warna, dan font
secara efektif
- Tata letak yang konsisten dan bersih
- Ada ucapan terima kasih, nama pembuat
dan afiliasi institusi
Setelah menjelaskan elemen di atas, kini
Anda tinggal mengikuti cara membuat poster pendidikan yang baik dan benar
sebagai berikut...
5 Cara Membuat Poster Pendidikan
Menarik dan Edukatif
1. Menentukan Heading yang Tepat
Heading atau judul untuk poster pendidikan
harus dibuat secara jelas dengan huruf tebal dan menarik perhatian pembaca.
Disarankan agar Anda menggunakan judul yang pendek tajam serta relevan dengan pesan
yang ingin disampaikan
Judul ilmiah yang panjang sering membuat
pembaca bosan dan mengalihkan perhatian dari bagian utama teks. Logo untuk
kepercayaan yang Anda kerjakan, serta konferensi atau kongres yang Anda hadiri
dapat ditempatkan di kedua sisi judul.
2. Rangkai Isi Tulisan Sepadat
Mungkin
Bagaimanapun, rangkaian isi tulisan dalam
poster pendidikan harus dibangun berdasarkan struktur logis yang membimbing
pembaca melalui poster. Semakin ringkas, semakin baik dan ideal poster tersebut.
Ingatlah agar poster tersebut tidak bertele-tele!
Terlalu banyak teks dapat mengesampingkan
audiens. Struktur harus mengikuti garis abstrak sederhana tanpa mengabaikan
tata letak. Selain mudah dibaca, pesan yang ingin Anda sampaikan lewat poster
pendidikan tersebut juga bakal lebih gampang ditangkap pembaca.
3. Pilih Template Desain yang Paling
Sesuai
Pihak sekolah atau kantor yang memberi
tugas untuk membuat poster pendidikan, mungkin meminta Anda untuk menggunakan
template khusus. Ia mungkin termasuk logo, skema warna atau tata letak
tertentu. Pastikan pemilihan ini sebelum mulai merancang poster.
Banyak template untuk mendesain poster pendidikan
di internet dan sumber pustaka lainnya. Perangkat lunak komputer mungkin juga
memiliki template bawaan untuk membantu proses pembuatan poster. Anda juga bisa
meminta saran atau masukan dari orang yang sudah ahli.
4. Perihal Font dan Warna
Umumnya, font untuk poster memiliki ukuran
24 dan judul sekitar 32. Bagian pengantar di bagian atas poster harus memiliki
font yang lebih besar dari ini. Jangan terlalu besar atau kecil, pemilihan
ukuran font dapat menentukan apakah teks dalam poster terbaca atau tidak.
Kemudian untuk warna, gunakan satu atau
dua yang berbeda. Penting juga untuk memeriksa warna terlebih dahulu di tempat percetakan
poster jika ingin dibuat dalam bentuk fisik. Pasalnya, warna-warna tertentu
mungkin muncul dengan cara berbeda dengan yang diharapkan.
5. Cetak atau Digital?
Mana yang akan Anda pilih, cetak atau
digital? Jika ingin dicetak, pastikan untuk memperhitungkan waktu serta biaya. Beberapa
perusahaan akan mencetak pada hari yang sama, sementara yang lain mungkin lebih
lama.
Tak jauh beda dengan cetak, poster
pendidikan dalam bentuk digital juga harus dibuat dengan resolusi yang tepat
agar tetap enak dibaca saat dilihat secara jauh ataupun dekat. Jika sudah bulat
dengan pilihan, sila eksekusi poster tersebut. Selamat mencoba, semoga sukses!
0 komentar:
Posting Komentar